Petisi Brawijaya, Jakarta – Gubernur dan wakil gubernur terpilih Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno mengumumkan 14 nama yang tergabung dalam tim transisi. Pramono mengatakan tim transisi ini akan membantunya dan Rano untuk menyiapkan peralihan atau transisi pemerintahan sehingga mereka dapat langsung bekerja usai dilantik Februari mendatang.
“Tim transisi ini akan menyiapkan peralihan atau transisi pemerintahan,” kata Pramono kepada wartawan saat ditemui usai penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis, (9/1/2025).
Langkah tersebut kata dia, merupakan upaya untuk menyiapkan semua yang diperlukan ketika resmi dilantik sebagai gubernur nanti, namun yang pasti tim ini bukan untuk memutuskan, tetapi hanya menyiapkan.
“Supaya nanti begitu pelantikan saya dan Bang Doel bisa langsung bekerja,” kata dia.
Pramono mengatakan, nama-nama yang dipilih merupakan pihak yang selama ini membantu dan bekerja bersama mereka dengan profesional. Bahkan, kata dia, terdapat nama-nama yang secara khusus mereka diskusikan kemampuannya dalam bidang tertentu.
Berikut daftar lengkap tim transisi Pramono-Rano:
Tim Inti
1. Ketua Tim: Ima Mahdiah
2. Koordinator Operasional: Emir Kresna
3. Koordinator Komunikasi: Chiko Hakim
4. Sekretaris: Beno Mohamad Ibnu
Tim Bidang Teknis
1. Bidang Sumber Daya Manusia: M. Syafrudin
2. Bidang Perencanaan: Mangatta Toding Allo
3. Bidang Keuangan: Yustinus Prastowo
4. Bidang Infrastruktur:John Oddius
5. Bidang Teknologi Informasi: Yunarto Wijaya
Tim Bidang Kebijakan
1. Bidang Kebijakan Publik: Nirwono Joga
2. Bidang Kebijakan Ekonomi: Agus Haryadi
3. Bidang Kebijakan Sosial & Budaya: Dedi Wijaya
4. Bidang Kebijakan Lingkungan Hidup: Prof. Firdaus Ali
5. Bidang Kebijakan Kesehatan: Charles Honoris
Tim Pendukung (2 Orang)
1. Wakil Sekretaris: Desa Pridini
2. Asisten Data dan Komunikasi: Mandira Bienna Elmir.
Sebelumnya, KPU Jakarta menetapkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno atau Si Doel sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta.
“Sesuai undang-undang menyatakan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50 persen ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih,” kata Wahyu.
Menurut dia, dari hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 pasangan Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno atau Si Doel memperoleh 2.183.239 suara atau 50,07 persen dari total suara sah.
Untuk itu, lanjut Wahyu, sesuai peraturan yang ada maka pasangan Pram-Doel mulai Kamis 9 Januari 2025 telah sah ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih.