Menu

Dark Mode
Prabowo Bentuk Koperasi Desa Merah Putih di 70 Ribu Desa, Anggarannya dari Dana Desa PHK Massal Melanda, Apindo: Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja Banjir Rendam Perumahan di Bekasi, Ketinggian Air Capai 4 Meter Ketinggian Banjir Luapan Ciliwung di Jaksel dan Jaktim Berangsur Surut Kejagung Sebut Kerugian Rp193,7 Triliun Korupsi Pertamina hanya Hitungan untuk Tahun 2023, Negara Berpotensi Rugi Rp 1 Kuadriliun Jika Diakumulasi Selama Lima Tahun Pemprov Jakarta Akan Terapkan Work From Anywhere H-7 Jelang Libur Lebaran untuk Kurangi Kemacetan Mudik

Ekonomi

Rosan Roeslani Pastikan Pabrik AirTag Apple Beroperasi di Februari 2026

badge-check


					Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala BKPM RI, Rosan Roeslani (Foto: Dok. Instagram @rosanroeslani) Perbesar

Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala BKPM RI, Rosan Roeslani (Foto: Dok. Instagram @rosanroeslani)

Petisi Brawijaya, Jakarta – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, memastikan rencana perusahaan teknologi Apple membangun pabrik airtags di Batam akan terlaksana. Ia menyebut pembangunan pabrik itu rencananya beroperasi pada Februari 2026.

Ia menjelaskan Apple sudah membeli lahan untuk membangun pabrik dan pembangunan pabrik AirTag milik Apple ini dilakukan setelah adanya kesepakatan investasi antara Pemerintah dan AppleInc. sebesar 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp16 triliun.

“Sisi investasinya, kita sudah kita berhasil meng-convince mereka (Apple) untuk tetap masuk di Batam. Tanahnya sudah dibeli, sudah dikasih unjuk kepada kami, dan sudah melakukan cut and fill untuk mulai construction. Diharapkan 2026 awal tahun, di bulan Februari itu sudah siap untuk AirTag-nya (produksi),” kata Rosan saat ditanya awak media ketika menjadi pembicara di Forum Semangat Awal Tahun 2025, di Jakarta Selatan, pada Rabu, (15/1/2025).

Tak hanya itu, dengan adanya pembangunan pabrik AirTag Apple di Batam, Rosan mengharapkan akan ada vendor-vendor lain yang masuk ke Indonesia.

“Karena iPhone 16 rata-rata vendornya ada 300 lebih. Lalu di negara lain contohnya Vietnam ada 38 Vendor, Malaysia Thailand di atas 25-26. Filipina juga di atas itu. Kita baru satu dan itu sangat kecil investasinya 10 juta dollar,” ucap dia menjelaskan.

Perihal adanya negosiasi yang tak kunjung menemukan titik temu antara Apple dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Rosan berkomentar Apple memang belum bisa membangun pabrik besarnya di Indonesia. Alasannya, vendor yang masuk ke Indonesia baru satu, nilai investasinya pun hanya US$ 1 miliar. Ke depan, kata dia, investasi ini akan terus meningkat hingga 10 miliar dollar seiring dengan bertambahnya vendor yang bergabung.

Lebih lanjut, Rosan mengatakan vendor Apple menjanjikan airtags yang diproduksi di Batam akan mensuplai 65 persen dari kebutuhan AirTag Apple di seluruh dunia. Pabrik ini juga akan menciptakan lapangan kerja hingga 2.000 orang.

Sebelumnya, pada selasa, 7 Januari 2025, tim teknis Kemenperin bernegosiasi dengan Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman. Apple mengajukan proposal investasi berupa pembangunan pabrik Airtags di Batam. Namun, Kemenperin belum memberikan kepastian soal proposal itu lantaran Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bersikukuh ingin Apple membangun pabrik besarnya.

Agus menilai komitmen investasi Apple Inc. senilai US$ 1 miliar atau setara Rp 16,14 triliun (asumsi kurs Rp 16.146,25 per dolar AS) masih kecil dibandingkan total penjualan yang mereka dapatkan. Ia menyebut total penjualan Apple mencapai Rp 32 triliun.

“Dibandingkan dengan total penjualan Apple di Indonesia yang tercatat sekitar Rp 32 triliun, itu angka US$ 1 miliar kecil,” ujar Agus Gumiwang kepada wartawan di Kantor Kemenperin, Jakarta, pada Senin, (6/1/2025).

Teranyar, Kemenperin mengatakan belum ada perkembangan apa pun.

“Belum ada perkembangan dari Apple setelah negosiasi kemarin,” ujar Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif saat ditemui pada Senin, (13/1/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Prabowo Bentuk Koperasi Desa Merah Putih di 70 Ribu Desa, Anggarannya dari Dana Desa

4 March 2025 - 04:15 WIB

Foto: Dok. Istimewa Setneg RI

PHK Massal Melanda, Apindo: Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja

4 March 2025 - 04:13 WIB

Pemicu tutupnya pabrik-pabrik ini akibat berbagai tantangan ekonomi, mulai dari penurunan permintaan pasar hingga meningkatnya biaya produksi. (Foto: ANTARA FOTO /MOHAMMAD AYUDHA)

Banjir Rendam Perumahan di Bekasi, Ketinggian Air Capai 4 Meter

4 March 2025 - 04:05 WIB

Banjir di Perumahan Vila Nusa Indah dan Kompleks Duta Indah Bekasi, setinggi ring basket. (Istimewa).

Ketinggian Banjir Luapan Ciliwung di Jaksel dan Jaktim Berangsur Surut

4 March 2025 - 04:01 WIB

Foto: Banjir di Jakarta. (dok BPBD Jakarta)

Kejagung Sebut Kerugian Rp193,7 Triliun Korupsi Pertamina hanya Hitungan untuk Tahun 2023, Negara Berpotensi Rugi Rp 1 Kuadriliun Jika Diakumulasi Selama Lima Tahun

3 March 2025 - 11:51 WIB

Kejagung menetapkan sejumlah tersangka di Pertamina yang menyebabkan kerugian negara. (Foto: Istimewa)
Trending on Bisnis