Petisi Brawijaya, Jakarta – Pengerukan semua kali atau sungai untuk mencegah banjir di Jakarta menjadi tugas pertama Pramono Anung dan Rano Karno usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, (20/2/2025) sebagai Gubernur Jakarta dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030.
Pengerukan kali tersebut merupakan salah satu tugas dari program 100 hari kerja yang akan dijalankan Pramono Anung-Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
“Karena tugas pertama kita adalah mengeruk semua kali, semua sungai di Jakarta,” kata Rano atau Si Doel kepada wartawan di Jakarta Selatan, pada Kamis.
Terkait hal itu, Rano mengatakan, pihaknya akan melakukan Parade Senja yang melibatkan sekitar 5.000 Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk mendapatkan arahan.
Dia meyakini seluruh kedinasan sudah memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Rano Karno mengatakan setelah dilantik akan langsung melakukan rapat.
“Karena itulah sebelum besok Pak Gubernur ke Magelang, nanti seluruh rentetan acara setelah pelantikan, kemudian kita sertijab, setelah sertijab kita paripurna DPRD, setelah itu kita langsung rapat pimpinan,” jelasnya.
Sebelum pelantikan, Rano Karno mengunjungi rumah Pramono Anung di Cipete, Jakarta Selatan, pukul 06.11 WIB. Kunjungan ini menunjukkan koordinasi dan kesiapan mereka dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Berdasarkan pantauan Petisibrawijaya.com, mereka telah mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) Upacara berwarna putih dilengkapi topi hitam.
Keduanya juga turut didampingi sang istri Endang Nugraheni (istri Pramono) dan Dewi Indriyati (istri Rano Karno) yang mengenakan kebaya berwarna oranye khas pasangan dengan slogan Jakarta Menyala itu.
Keduanya meninggalkan kediaman menuju Istana Merdeka, Jakarta dan bersiap untuk dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Sekarang jadi Gubernur beneran,” kata Pramono usai keluar dari dalam kediamannya.
Karangan bunga ucapan selamat atas dilantik Pramono-Rano juga turut menghiasi kediaman Eks Sekretaris Kabinet (Seskab) itu. Karangan bunga tersebut berasal dari para pendukung, ormas, dan para politikus PDI Perjuangan.
“Selamat dan Sukses Atas Pelantikan Mas Pram dan Bang Doel Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Periode 2025-2030 dari Ketua Umum Petisi Brawijaya, Haposan Situmorang, dan Sekjen Petisi Brawijaya Djoni Bambang Suroso.”
“Selamat dan Sukses Atas Pelantikan Bapak Pramono Anung dan Rano Karno Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Periode 2025-2030 dari Sahabat Pram.”
Kemudian masih ada beberapa karangan bunga lainnya. Selain itu, terdapat juga banner bertuliskan selamat dilantik yang dipasang di dekat pagar kediaman Pramono.
Diketahui sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025) pagi.
Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.
Retret di Magelang
Setelah pelantikan, seluruh kepala daerah yang dilantik akan mengikuti retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada tanggal 21-28 Februari 2025. Retret ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin daerah.
Para kepala daerah akan menerima pembekalan dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mereka dalam memimpin daerah masing-masing. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemerintahan daerah.
Setelah mengikuti retret di Magelang, Pramono Anung dan Rano Karno akan kembali ke Jakarta untuk memulai program kerja 100 hari mereka. Pengerukan kali dan sungai akan menjadi prioritas utama, dan diharapkan dapat menjadi solusi jangka pendek terhadap masalah banjir di Jakarta serta dapat memberikan dampak positif bagi warga Jakarta.