Petisi Brawijaya, Jakarta – Pramono Anung dan Rano Karno resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025) bersama 959 kepala daerah lainnya.
Usai dilantik di Istana Kepresidenan, keduanya pun melangkah ke Balaikota Jakarta. Baik Mas Pram maupun Bang Doel, sapaan keduanya belakangan waktu terakhir, kompak mengenakan busana serba putih, tiba di balaikota sekitar pukul 12.15 WIB.
Pramono ditemani sang istri Endang Nugrahani, sementara Rano ditemani Dewi Indriati, disambut puluhan warga Jakarta di balaikota dengan suasana Betawi.
Arak-arakan kembang kelapa, lantunan tanjidor, marawis, hingga tradisi palang pintu, menyemarakkan penyambutan pasangan pemimpin itu.
“Kita doain gubernur dan wakil gubernur agar menjabat dengan sukses dan amanah,” kata para jawara, mengakhiri tradisi palang pintu dan membolehkan Pram-Doel beserta rombongan melangkah masuk ke pendopo Balaikota Jakarta.
Di sebelah pendopo, tepatnya di pekarangan balaikota, sebuah panggung besar bertuliskan “Selamat Bekerja Bersama Mas Pram & Bang Doel” berdiri untuk kegiatan pesta rakyat yang dijadwalkan berlangsung sore hari.
Di sana, lagu “Si Doel Anak Betawi” yang menjadi pembuka sinetron berjudul “Si Doel Anak Sekolahan” dilantunkan untuk menghibur masyarakat yang berkunjung ke balaikota. Sebagian mereka mengenakan atribut, baik itu baju atau topi berwarna oranye.
Di pendopo, para tokoh agama sudah menanti dan mengalungkan sorban kepada Pram-Doel. Selain tokoh agama, Gubernur Jakarta periode sebelumnya juga ikut menyambut, antara lain Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama, dan Anies Baswedan, serta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.
Acara berlanjut dengan serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat (Pj.) Gubernur sebelumnya Teguh Setyabudi di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta.
Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyampaikan selamat atas pelantikan Gubernur Pramono dan Wagub Rano.
Ia mengatakan, saat menjabat sebagai Pj. Gubernur, telah mempersiapkan sebaik mungkin agar estafet pemerintahan dan transisi berjalan lancar.
“Kami mencoba untuk melaksanakan yang terbaik, agar bisa berlangsung dengan lancar. Sehingga Pak Pramono, Pak Rano bisa langsung melaksanakan tugas-tugasnya secara baik dan lancar. Berbagai upaya tentu telah kita laksanakan, tapi tentunya tiada gading yang tak retak, maka kami mohon maaf jika ada kekhilafan. Dan sekali lagi saya menyampaikan selamat kepada Pak Pramono dan Pak Rano, Insya Allah beliau akan amanah dan sukses memimpin DKI Jakarta hingga 2030,” jelasnya.
Sementara itu, Pramono menyampaikan rasa terima kasihnya atas kinerja Teguh beserta jajaran selama empat bulan terakhir.
Teguh dinilai berkontribusi pada banyak hal, terutama terkait penyusunan 40 program utama bersama tim transisi untuk 100 hari kerja dirinya dan Bang Doel. Teguh dan jajaran Pemprov DKI dianggap memberikan kontribusi luar biasa, sehingga peralihan pemerintahan ini berjalan dengan baik.
Dia juga menyampaikan akan memberikan ruang selebar-lebarnya pada masukan dan kritikan dari media, demi membangun pemerintahan yang terbuka. Bagi Pram, kritik adalah vitamin.
”Mari kita bekerja dengan bahagia. Karena bahagia itu penting. Dan saya menyatakan secara terbuka, walaupun siapapun berbeda pandangan dan pendapat dengan saya, tapi untuk membangun Jakarta saya akan membuka ruang seluas-luasnya untuk bekerja bersama. Yang lalu sudah berlalu, kita harus menatap ke depan,” lanjut Gubernur Pramono.
Gubernur Pramono mengatakan, dirinya bersama Wagub Rano siap meneruskan kepemimpinan dan menjalankan amanah dari warga Jakarta selama lima tahun ke depan.
Menurutnya, persatuan dan kerja sama yang telah terjalin dengan solid di lingkungan Pemprov DKI Jakarta menjadi simbol optimisme kota ini untuk terus maju dan berkembang.
“Saya butuh bantuan Bapak/Ibu sekalian untuk membuat Jakarta menjadi kota yang membanggakan. Para pemimpin Jakarta sebelumnya sudah meninggalkan legacy yang luar biasa. Sehingga begitu hari ini saya dilantik oleh bapak presiden, memang betul-betul saya ingin memperbaiki dan membangun Jakarta ini,” jelas Gubernur Pramono di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, pada Kamis (20/2).
Selain itu, Gubernur Pramono menyatakan keyakinannya untuk dapat bekerja sama, baik dengan Aparatur Sipil Negara (ASN), maupun dengan berbagai pihak, seperti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam membangun Jakarta.
Terdapat beragam hiburan dan bazar kuliner yang diikuti oleh 40 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Jakarta Enterprenur di halaman Balai Kota hingga halaman DPRD DKI Jakarta. Disediakan sebanyak 15.000 porsi makanan gratis untuk warga yang datang dan turut menyambut kehadiran gubernur dan wakil gubernur periode 2025-2030 tersebut.
Acara ini turut dihadiri Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin, serta para Gubernur DKI Jakarta lintas masa yakni Sutiyoso (Gubernur periode 1997-2007), Fauzi Bowo (Gubernur periode 2007-2012), Basuki T. Purnama (Gubernur Periode 2014-2017), Soni Sumarsono (Plt. Gubernur periode 2016-2017), dan Anies Baswedan (Gubernur periode 2017-2022). Selain itu jajaran Forkopimda DKI dan berbagai tokoh masyarakat juga hadir dan menyambut pemimpin baru Kota Jakarta.