Petisi Brawijaya, Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tidak menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal untuk menggantikan Hasto Kristiyanto yang saat ini ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas perannya dalam perkara dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis malam.
“Ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri) tidak menunjukkan Plt Sekjen (mengganti Hasto Kristiyanto),” kata Komarudin.
Dia mengatakan komando dikendalikan langsung oleh Megawati Soekarnoputri. Oleh karena itu, seluruh kader partai yang berada di parlemen diminta untuk menunggu instruksi langsung dari sang ketua umum sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
“Karena fraksi itu adalah perpanjangan tangan dari DPP partai,” ujarnya.
Megawati Soekarnoputri sendiri sudah mengeluarkan dua surat instruksi usai Hasto mengenakan rompi tersangka dan menjalani masa penahanan.
Instruksi pertama diberikan kepada para kepala daerah PDIP yang baru saja dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan. Megawati meminta para kepala daerah tersebut menunda keikutsertaannya dalam kegiatan retreat di Akademi Militer Magelang. Bahkan yang sudah dalam perjalanan diminta kembali.
Surat instruksi kedua diberikan kepada para pengurus PDIP yang diminta untuk memastikan kesolidan seluruh kader di wilayah masing-masing. Selain itu, Megawati juga meminta seluruh pejabat PDIP, termasuk anggota DPR, untuk tak memberikan komentar apa pun soal kasus Hasto.
Komarudin pun memberi sinyal bahwa PDIP akan melakukan perlawanan karena penahanan Hasto tak hanya soal proses hukum. PDIP menilai keputusan KPK tersebut kental dengan kepentingan dan nuansa politik.
“Ini bukan urusan hukum tapi politik, sasarannya PDI Perjuangan. Kader disasar satu-satu. PDI Perjuangan sudah biasa menghadapi tekanan tapi tetap punya napas,” ujar Komarudin.
Ditempat yang sama, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Reformasi Hukum, Ronny Talapessy meminta kepada seluruh kader agar tetap solid di bawah pimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Dia juga meminta seluruh jajaran dan simpatisan partai berlambang banteng moncong putih tetap tenang menyikapi penahanan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.
“Kepada seluruh kader, keluarga besar PDI Perjuangan kami minta tetap tenang dan solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Ronny.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga menyampaikan jika pihaknya akan tetap mengikuti seluruh proses persidangan praperadilan yang telah terjadwal di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Diketahui, sebelumnya Tim Hukum PDIP kembali memasukkan dua berkas perkara praperadilan terkait penetapan tersangka Hasto Kristiyanto.
“Kami akan tetap mengikuti praperadilan karena mekanisme praperadilan adalah hak hukum kami, dan pengadilan Jakarta Selatan telah menjadwalkan sidang pada 3 Maret nanti,” tegas Ronny.