Menu

Dark Mode
Prabowo Bentuk Koperasi Desa Merah Putih di 70 Ribu Desa, Anggarannya dari Dana Desa PHK Massal Melanda, Apindo: Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja Banjir Rendam Perumahan di Bekasi, Ketinggian Air Capai 4 Meter Ketinggian Banjir Luapan Ciliwung di Jaksel dan Jaktim Berangsur Surut Kejagung Sebut Kerugian Rp193,7 Triliun Korupsi Pertamina hanya Hitungan untuk Tahun 2023, Negara Berpotensi Rugi Rp 1 Kuadriliun Jika Diakumulasi Selama Lima Tahun Pemprov Jakarta Akan Terapkan Work From Anywhere H-7 Jelang Libur Lebaran untuk Kurangi Kemacetan Mudik

Headline

Pemprov Jakarta Siapkan Mitigasi Bencana Hadapi Curah Hujan yang Meningkat

badge-check


					Hujan deras mengguyur wilayah Jakarta Selatan pada Selasa (19/11/2024) sore, mengakibatkan banjir di sejumlah titik. (Tangkapan layar Instagram @jktinfo) Perbesar

Hujan deras mengguyur wilayah Jakarta Selatan pada Selasa (19/11/2024) sore, mengakibatkan banjir di sejumlah titik. (Tangkapan layar Instagram @jktinfo)

Petisi Brawijaya, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan langkah mitigasi menghadapi berbagai tantangan selama musim hujan di Jakarta. Khususnya, potensi bencana hidrometeorologi.

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, dalam upacara apel kesiapsiagaan mengantisipasi musim penghujan di Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/11/2024).

Pasalnya, kata Teguh berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan di Jakarta diprediksi berlangsung sejak awal November 2024 dan puncaknya akan terjadi pada Februari 2025.

Ia menjelaskan, Jakarta memiliki karakter topografi yang unik, dengan dataran rendah dan 13 sungai yang melintasinya. Curah hujan ekstrem juga menjadi tantangan yang harus dihadapi, potensi hujan lebat yang disertai angin kencang berpotensi menyebabkan banjir, genangan, tanah longsor dan pohon tumbang. Oleh karena itu, kata Teguh dibutuhkan kesiapsiagaan dan upaya mitigasi yang dilakukan pemerintah serta seluruh elemen masyarakat.

“Diperlukan kesiapsiagaan dan upaya mitigasi yang dilakukan pemerintah serta seluruh elemen masyarakat, diharapkan kita dapat menghadapi segala tantangan, meminimalkan risiko banjir dan melewati musim penghujan 2024/2025 dengan aman,” ujar Teguh.

Lebih lanjut, dia menjelaskan sejumlah langkah dan upaya antisipasi yang telah dilakukan Pemprov Jakarta untuk menghadapi musim hujan 2024-2025 ini. Diantaranya, meningkatkan infrastruktur pengendalian banjir dengan membangun waduk serta melakukan normalisasi beberapa sungai di Jakarta.

Teguh pun meminta jajarannya untuk selalu melakukan monitoring secara berkala terhadap kondisi infrastruktur, titik-titik rawan bencana dan kesiapan persediaan logistik, guna memastikan kesiapan dalam menghadapi berbagai kemungkinan.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melihat peristiwa banjir yang terjadi di Jakarta Selatan pada Selasa, 19 November 2024, turut disebabkan oleh hujan lebat di Kota Bogor.

Ketua Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani, mengatakan air dari Bogor membuat Kali Krukut di Jakarta Selatan meluap. Namun, luapan itu juga didukung kondisi hujan pada hari yang sama di Jakarta.

Berdasarkan analisis dinamika atmosfer, kata Ida, terpantau daerah konvergensi dan belokan angin terdapat di sekitar wilayah Jakarta bagian barat dan utara pada siang dan sore hari. Sementara indeks labilitas atmosfer menunjukkan kondisi labil dengan potensi konvektif sedang hingga kuat.

“Hal ini menyebabkan daerah Bogor dan Jakarta bagian selatan mengalami hujan lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang dari siang hingga sore hari,” jelasnya.

Berdasarkan catatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hujan lebat yang terjadi pada Selasa sore, (19/11/2024) lalu, membuat wilayah di Jakarta Barat mengalami banjir dengan ketinggian air 60 sampai 100 sentimeter, sedangkan untuk di wilayah Jakarta Selatan, yakni kelurahan Cilandak Timur, menyebabkan banjir dengan ketinggian air yang mencapai 140 sentimeter akibat luapan Kali krukut dan hujan deras.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Prabowo Bentuk Koperasi Desa Merah Putih di 70 Ribu Desa, Anggarannya dari Dana Desa

4 March 2025 - 04:15 WIB

Foto: Dok. Istimewa Setneg RI

PHK Massal Melanda, Apindo: Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja

4 March 2025 - 04:13 WIB

Pemicu tutupnya pabrik-pabrik ini akibat berbagai tantangan ekonomi, mulai dari penurunan permintaan pasar hingga meningkatnya biaya produksi. (Foto: ANTARA FOTO /MOHAMMAD AYUDHA)

Banjir Rendam Perumahan di Bekasi, Ketinggian Air Capai 4 Meter

4 March 2025 - 04:05 WIB

Banjir di Perumahan Vila Nusa Indah dan Kompleks Duta Indah Bekasi, setinggi ring basket. (Istimewa).

Ketinggian Banjir Luapan Ciliwung di Jaksel dan Jaktim Berangsur Surut

4 March 2025 - 04:01 WIB

Foto: Banjir di Jakarta. (dok BPBD Jakarta)

Kejagung Sebut Kerugian Rp193,7 Triliun Korupsi Pertamina hanya Hitungan untuk Tahun 2023, Negara Berpotensi Rugi Rp 1 Kuadriliun Jika Diakumulasi Selama Lima Tahun

3 March 2025 - 11:51 WIB

Kejagung menetapkan sejumlah tersangka di Pertamina yang menyebabkan kerugian negara. (Foto: Istimewa)
Trending on Bisnis