Menu

Dark Mode
Prabowo Bentuk Koperasi Desa Merah Putih di 70 Ribu Desa, Anggarannya dari Dana Desa PHK Massal Melanda, Apindo: Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja Banjir Rendam Perumahan di Bekasi, Ketinggian Air Capai 4 Meter Ketinggian Banjir Luapan Ciliwung di Jaksel dan Jaktim Berangsur Surut Kejagung Sebut Kerugian Rp193,7 Triliun Korupsi Pertamina hanya Hitungan untuk Tahun 2023, Negara Berpotensi Rugi Rp 1 Kuadriliun Jika Diakumulasi Selama Lima Tahun Pemprov Jakarta Akan Terapkan Work From Anywhere H-7 Jelang Libur Lebaran untuk Kurangi Kemacetan Mudik

Hukum

Megawati Singgung Kemenangan Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng : Ini Sudah di Luar Batas Etika dan Moral

badge-check


					Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sikap politiknya terkait pelaksanaan Pilkada 2024, Rabu (27/11/2024). Foto : Istimewa Perbesar

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sikap politiknya terkait pelaksanaan Pilkada 2024, Rabu (27/11/2024). Foto : Istimewa

Petisi Brawijaya, Jakarta – Hasil hitung cepat Pilkada Jawa Tengah 2024 menjadi sorotan publik. Pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) yang diusung PDI-P, kalah dari Ahmad Luthfi dan Taj Yasin dengan perolehan suara 40,70 persen berbanding 59,30 persen. Kekalahan ini mengejutkan mengingat Jawa Tengah dikenal sebagai basis kuat PDI-P.

Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, angkat bicara. Dalam pernyataannya, Ia menyebut kekalahan ini mengejutkan. Menurut Megawati, kekalahan di ‘Kandang Banteng’ ini merupakan indikasi serius bahwa demokrasi sedang terancam.

“Jawa Tengah bukan hanya ‘Kandang Banteng’, tetapi juga basis persemaian nasionalisme dan patriotisme,” ujarnya.

Megawati pun menyoroti mobilisasi alat negara dan manipulasi kekuasaan sebagai penyebab utama. Dia mengaku mendapatkan laporan betapa masifnya penggunaan penjabat kepala daerah, hingga mutasi aparatur kepolisian demi tujuan politik elektoral.

“Ini tidak boleh dibiarkan lagi, mengingat Mahkamah Konstitusi telah mengambil keputusan penting bahwa aparatur negara yang tidak netral, bisa dipidanakan,” kata Megawati, Jakarta, Rabu (27/11).

Ketua Umum PDI-P ini tidak segan menyinggung aspek etika dan moral yang menurutnya telah terabaikan. Ia menyebut tindakan mobilisasi kekuasaan sebagai pembungkaman suara rakyat.

“Apa yang terjadi saat ini sudah di luar batas etika, moral, dan hati nurani,” ujar Megawati. Ia meminta kader PDI-P untuk tetap berjuang demi keadilan.

Megawati menyatakan bahwa jika praktik seperti ini dibiarkan, demokrasi Indonesia berada dalam ancaman besar. Ia menyoroti bahwa pilkada seharusnya menjadi momentum peningkatan peradaban politik. Ia juga menekankan bahwa demokrasi tidak boleh dijadikan alat kekuasaan semata.

“PDI Perjuangan tidak akan lelah berjuang melawan bentuk intimidasi kekuasaan,” tambahnya.

Dalam pidatonya, Megawati menyerukan semua simpatisan dan masyarakat untuk tidak takut menyuarakan kebenaran. Ia pun berharap pilkada dapat kembali ke jalurnya sebagai sarana demokrasi yang beretika.

“Pilkada harus mencerminkan moralitas dan hati nurani bangsa,” tutup Megawati.

Untuk diketahui, pasangan calon nomor urut 1 Andika Perkasa – Hendrar Prihadi mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah.

Andika Perkasa merupakan mantan Panglima TNI dan sempat menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sedangkan, Hendrar Prihadi merupakan mantan Wali Kota Semarang dua periode 2013-2022. Kini dia menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Sementara itu, Paslon nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen secara terang-terangan mendapat dukungan dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Pasangan ini diusung oleh gabungan sembilan partai politik termasuk Gerindra, Golkar, PPP, dan Demokrat.

Adapun, Ahmad Luthfi sebelumnya merupakan mantan Kapolda Jawa Tengah sejak 2020.  Sementara, Taj Yasin Maimoen merupakan putra ulama KH. Maimoen Zubair Taj Yasin. Dia sempat menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 mendampingi Ganjar Pranowo.

Sebagai catatan, hasil hitung cepat yang disampaikan sejumlah lembaga survei tersebut bukanlah hasil resmi atau real count. Perolehan suara tersebut akan terus berubah hingga perhitungan suara selesai dilaksanakan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jawa Tengah.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Prabowo Bentuk Koperasi Desa Merah Putih di 70 Ribu Desa, Anggarannya dari Dana Desa

4 March 2025 - 04:15 WIB

Foto: Dok. Istimewa Setneg RI

PHK Massal Melanda, Apindo: Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja

4 March 2025 - 04:13 WIB

Pemicu tutupnya pabrik-pabrik ini akibat berbagai tantangan ekonomi, mulai dari penurunan permintaan pasar hingga meningkatnya biaya produksi. (Foto: ANTARA FOTO /MOHAMMAD AYUDHA)

Banjir Rendam Perumahan di Bekasi, Ketinggian Air Capai 4 Meter

4 March 2025 - 04:05 WIB

Banjir di Perumahan Vila Nusa Indah dan Kompleks Duta Indah Bekasi, setinggi ring basket. (Istimewa).

Ketinggian Banjir Luapan Ciliwung di Jaksel dan Jaktim Berangsur Surut

4 March 2025 - 04:01 WIB

Foto: Banjir di Jakarta. (dok BPBD Jakarta)

Kejagung Sebut Kerugian Rp193,7 Triliun Korupsi Pertamina hanya Hitungan untuk Tahun 2023, Negara Berpotensi Rugi Rp 1 Kuadriliun Jika Diakumulasi Selama Lima Tahun

3 March 2025 - 11:51 WIB

Kejagung menetapkan sejumlah tersangka di Pertamina yang menyebabkan kerugian negara. (Foto: Istimewa)
Trending on Bisnis