Menu

Dark Mode
Prabowo Bentuk Koperasi Desa Merah Putih di 70 Ribu Desa, Anggarannya dari Dana Desa PHK Massal Melanda, Apindo: Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja Banjir Rendam Perumahan di Bekasi, Ketinggian Air Capai 4 Meter Ketinggian Banjir Luapan Ciliwung di Jaksel dan Jaktim Berangsur Surut Kejagung Sebut Kerugian Rp193,7 Triliun Korupsi Pertamina hanya Hitungan untuk Tahun 2023, Negara Berpotensi Rugi Rp 1 Kuadriliun Jika Diakumulasi Selama Lima Tahun Pemprov Jakarta Akan Terapkan Work From Anywhere H-7 Jelang Libur Lebaran untuk Kurangi Kemacetan Mudik

Headline

Respons Golkar soal Tak Hadirnya Jokowi di HUT Ke-60 Golkar: Ada Hajat Tak Bisa Ditinggal

badge-check


					Foto Sekjen Golkar Sarmuji: (Faiq Azmi/detikcom) Perbesar

Foto Sekjen Golkar Sarmuji: (Faiq Azmi/detikcom)

Petisi Brawijaya, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Sarmuji, mengungkapkan alasan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tidak menghadiri puncak HUT Partai Golkar ke-60. Sarmuji menyebut Jokowi ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan.

“Pak Jokowi punya hajat tersendiri sesuatu yang tidak, susah ditinggalkan. Dan kami menghargai kalau beliau tidak hadir karena pasti semua orang punya sesuatu yang sifatnya mendesak, yang tidak bisa terhindarkan. Mungkin barangkali itu Pak Jokowi tidak hadir,” kata Sarmuji di SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).

Sarmuji meyakini jika tak agenda lain Jokowi pasti hadir ke Partai Golkar. Ia menekankan hubungan Jokowi dan Partai Golkar yang baik.

“Saya yakin seandainya beliau tidak ada keperluan yang sangat khusus, tidak ada hajat yang sangat penting beliau akan hadir,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan jika Golkar tak masalah jika Jokowi bergabung menjadi kader partai. Ia mengatakan Golkar adalah partai yang terbuka untuk semua kalangan.

“Pak Jokowi tidak ada problem untuk bisa masuk ke Partai Golkar. Kalau di internal Golkar tidak ada resistensi ya, kita konsekuensi sebagai partai yang terbuka,” tutur Sarmuji.

“Kita siap menerima siapapun yang mau masuk ke Partai Golkar asal setia pada Pancasila, setia pada Undang Dasar 45 dan mengikuti peraturan organisasi yang kita miliki,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengungkapkan, kemungkinan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi tidak akan hadir dalam acara perayaan puncak HUT ke-60 Partai Golkar. Ia mengemukakan bahwa partai beringin tersebut tidak mengundangnya secara khusus.

“Kami terus terang memang tidak mengundang secara khusus ya. Untuk diketahui bahwa Pak Jokowi memang beliau tidak hadir dalam acara ini ya, tapi yang sudah confirmed untuk hadir adalah tentu Pak Presiden RI Pak Prabowo dan juga Wapres Pak Gibran Rakabumimg Raka,” tutur Hasan.

Menurut Hasan, tamu undangan lain yang juga tidak akan hadir yakni Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Nasdem Surya Paloh.

“Sejauh ini yang sudah kami dapatkan informasi dan semua Ketum partai  kami telah undang ya, dan beberapa Ketum sudah menyatakan tidak hadir yaitu Ibu Mega Ketum PDIP, kemudian Pak Surya Paloh nanti juga akan diwakilkan. Selain itu kami masih mendapatkan kabar bahwa meraka belum ada perubahan untuk hadir,” jelas dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Prabowo Bentuk Koperasi Desa Merah Putih di 70 Ribu Desa, Anggarannya dari Dana Desa

4 March 2025 - 04:15 WIB

Foto: Dok. Istimewa Setneg RI

PHK Massal Melanda, Apindo: Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja

4 March 2025 - 04:13 WIB

Pemicu tutupnya pabrik-pabrik ini akibat berbagai tantangan ekonomi, mulai dari penurunan permintaan pasar hingga meningkatnya biaya produksi. (Foto: ANTARA FOTO /MOHAMMAD AYUDHA)

Banjir Rendam Perumahan di Bekasi, Ketinggian Air Capai 4 Meter

4 March 2025 - 04:05 WIB

Banjir di Perumahan Vila Nusa Indah dan Kompleks Duta Indah Bekasi, setinggi ring basket. (Istimewa).

Ketinggian Banjir Luapan Ciliwung di Jaksel dan Jaktim Berangsur Surut

4 March 2025 - 04:01 WIB

Foto: Banjir di Jakarta. (dok BPBD Jakarta)

Kejagung Sebut Kerugian Rp193,7 Triliun Korupsi Pertamina hanya Hitungan untuk Tahun 2023, Negara Berpotensi Rugi Rp 1 Kuadriliun Jika Diakumulasi Selama Lima Tahun

3 March 2025 - 11:51 WIB

Kejagung menetapkan sejumlah tersangka di Pertamina yang menyebabkan kerugian negara. (Foto: Istimewa)
Trending on Bisnis