Menu

Dark Mode
Prabowo Bentuk Koperasi Desa Merah Putih di 70 Ribu Desa, Anggarannya dari Dana Desa PHK Massal Melanda, Apindo: Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja Banjir Rendam Perumahan di Bekasi, Ketinggian Air Capai 4 Meter Ketinggian Banjir Luapan Ciliwung di Jaksel dan Jaktim Berangsur Surut Kejagung Sebut Kerugian Rp193,7 Triliun Korupsi Pertamina hanya Hitungan untuk Tahun 2023, Negara Berpotensi Rugi Rp 1 Kuadriliun Jika Diakumulasi Selama Lima Tahun Pemprov Jakarta Akan Terapkan Work From Anywhere H-7 Jelang Libur Lebaran untuk Kurangi Kemacetan Mudik

Headline

Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi, Budi Arie Sebut Bahas Bentuk Partai Baru ‘Super Tbk’, Apa Itu?

badge-check


					Jokowi dan Budi Arie (dok. Istimewa) Perbesar

Jokowi dan Budi Arie (dok. Istimewa)

Petisi Brawijaya, Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) sekaligus Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi mengaku bertemu dengan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kemarin. Budi mengatakan sempat mengobrol dengan Jokowi.

“Iya (bertemu Jokowi). Ngobrol-ngobrol,” kata Budi Arie kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Budi mengatakan dirinya sempat membahas soal Partai Super Tbk. Namun Budi Arie enggan merinci apakah Partai Super Tbk tersebut merupakan partai baru yang akan dibentuk bersama Jokowi. Dia menuturkan partai tersebut adalah partai rakyat.

“Partai super Tbk, yaudah terjemahin aja. Partai dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat,” kata Budi.

Meski begitu, Budi enggan menjawab lebih rinci soal rencana pembentukan partai baru tersebut ketika ditanyakan lebih jauh.

“Segitu dulu jangan banyak-banyak,” kata Menteri Koperasi itu.

Budi memastikan dirinya dan Jokowi terus mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto agar bisa menghdapi berbagai persoalan dunia. Ia berharap pemerintahan ini bisa sukses di tengah berbagai kondisi dunia yang dinamis.

“Ya nanti tunggu, yang pasti kita harus dukung pemerintahan Pak Prabowo supaya bisa sukses di tengah berbagai kondisi dunia yang dinamis. Gitu ya,” ujar Budi.

Lebih lanjut Budi mengatakan dirinya juga membahas berbagai persoalan saat bertemu dengan Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengaku akan bertemu Presiden Ke-7 Joko Widodo alias Jokowi. Hal itu disampaikannya usai agenda reshuffle perdana menteri Presiden Prabowo Subianto.

“Ya, ini mau ketemu (Jokowi),” tutur Budi setelah menghadiri reshuffle Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Budi Arie sendiri tidak banyak berkomentar soal pembahasan saat bertemu Jokowi nanti. Yang pasti, komunikasi yang dilakukan terkait dengan kepentingan bangsa dan negara. “Ngobrol saja,” kata Budi Arie.

Sebelumnya Jokowi sempat melontarkan pernyataan ‘partai perorangan’ saat ditanya perihal dirinya sudah sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan (PDIP) pada Desember 2024 lalu. Jokowi tidak menerangkan lebih jauh lagi apa yang dimaksud dengan pernyataannya itu.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Prabowo Bentuk Koperasi Desa Merah Putih di 70 Ribu Desa, Anggarannya dari Dana Desa

4 March 2025 - 04:15 WIB

Foto: Dok. Istimewa Setneg RI

PHK Massal Melanda, Apindo: Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja

4 March 2025 - 04:13 WIB

Pemicu tutupnya pabrik-pabrik ini akibat berbagai tantangan ekonomi, mulai dari penurunan permintaan pasar hingga meningkatnya biaya produksi. (Foto: ANTARA FOTO /MOHAMMAD AYUDHA)

Banjir Rendam Perumahan di Bekasi, Ketinggian Air Capai 4 Meter

4 March 2025 - 04:05 WIB

Banjir di Perumahan Vila Nusa Indah dan Kompleks Duta Indah Bekasi, setinggi ring basket. (Istimewa).

Ketinggian Banjir Luapan Ciliwung di Jaksel dan Jaktim Berangsur Surut

4 March 2025 - 04:01 WIB

Foto: Banjir di Jakarta. (dok BPBD Jakarta)

Kejagung Sebut Kerugian Rp193,7 Triliun Korupsi Pertamina hanya Hitungan untuk Tahun 2023, Negara Berpotensi Rugi Rp 1 Kuadriliun Jika Diakumulasi Selama Lima Tahun

3 March 2025 - 11:51 WIB

Kejagung menetapkan sejumlah tersangka di Pertamina yang menyebabkan kerugian negara. (Foto: Istimewa)
Trending on Bisnis